Berbagai Manfaat dari Blueberry untuk Kesehatan


Blueberry Atasi Obesitas dan Diabetes *
   Jus blueberry dengan sedikit tambahan bakteri kemungkinan bakal menolong penderita obesitas dan diabetes suatu hari. Pasalnya, beradasar temuan para ahli dari Kanada, jus yang mengalami biotransformasi dengan bakteri dari kulit buah mampu menurunkan hiperglikemia (menaiknya kadar gula secara tidak normal) pada penderita diabetes setelah dicobakan pada tikus.
Bahkan jus ini mampu melindungi tikus dari munculnya diabetes akibat obesitas. Demikian penelitian yang dipublikasi Agustus ini di International Journal of Obesity.
“Hasil penelitian ini jelas menunjukkan bahwa jus blueberry yang mengalami biotransformasi berpotensi kuat sebagai anti-obesitas dan anti-diabetes,” jelas Pierre S Haddad, profesor farmakologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Montreal dalam sebuah rilis.
Jus blueberry yang mengalami biotransformasi ini, menurut Pierre merupakan agen terapetik baru. BakteriSerratia vaccinii, strain baru blueberry yang telah diisolasi muncul dan bekerja dengan cara meningkatkan efek antioksidan alami buah. Kadar glukosa darah tikus, yang potensial menyebabkan resistensi insulin akibat obesitas, hipertensi turun hingga 35 persen setelah tiga hari minum super jus ini.
“Tikus-tikus ini merupakan model yang istimewa karena memiliki keadaan yang mendekati keadaan manusia sebenarnya dengan obesitas dan cenderung ke arah diabetes tipe 2,” jelas Haddad.
Fakta Sehat Blueberry dan Brokoli
Blueberry dan brokoli adalah dua jenis makanan yang kaya akan kandungan nutrisi dan berkhasiat sebagai antioksidan.  Tak heran bila beberapa ahli juga menyebut makanan ini  sebagai superfood. Berikut adalah beberapa fakta tentang dua jenis makanan menyehatkan ini:
Blueberry
FAKTA
Blueberry adalah salah satu asupan paling sehat di muka bumi. Buah ini mengalahkan 39 buah dan sayuran lain karena kadar kandungan antioksidan yang dimilikinya. Ini menjadikan blueberry sebagai salah satu penangkal kerusakan sel dalam tubuh– gejala yang memberikan kontribusi terhadap terjadinya serangan jantung dan timbulnya kanker. Sebuah penelitian menemukan, tikus yang mengonsumsi blueberry lebih fokus dan cerdas dibanding tikus yang tidak melahap buah ini.
SARAN KAMI
Konsumsi dua cangkir blueberry segar setiap minggu untuk mendapatkan manfaat terbaik dari asupan ini.


* Blueberry Cegah Kantuk Hingga Pikun *

   London- Mengonsumsi blueberry atau sejenis arbei saat sarapan diyakini akan mencegah rasa kantuk berlebih saat menjelang siang. Lebih dari itu, Blueberry diyakini pula bisa membantu mengobati pasien penderita demensia. Demikian hasil penelitian yang dilaporkan British Science Festival, baru-baru ini.
Para peneliti juga menemukan fakta dimana mengkonsumsi blueberry akan meningkatkan konsentrasi dalam jangka pendek dan mampu menjaga kesehatan mental psikologis dalam jangka panjang. Mereka juga menemukan fakta, 200 gram blueberry cukup untuk meningkatkan kekuatan berkonsentrasi sebesar 20% setiap harinya.
Disebutkan pula, mengkonsumsi buah bisa membantu meregenarasi sel-sel otak yang berhubungan dengan masalah ingatan. Selain itu, buah merupakan penghasil anti oksidan terbesar yang memiliki hubungan dengan usaha meminimalisasi penyakit jantung dan kanker serta pencegah penuaan.
Antioksidan, juga disebutkan dalam penelitan, merupakan zat yang berfungsi menangkal segala radikal bebas bahkan bahan-bahan kimia yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada sel dan jaringan pada tubuh.
Ahli Nutrisi Molekular Universitas Reading, Inggris, Dr Jeremy Spencer seperti yang dikutip Telegraph, Jumat (11/9) waktu setempat, meyakini  adanya hubungan antara kualitas ingatan yang menurun dengan kadar antioksidan pada tubuh. Keberadaan antioksidan diyakininya meningkatkan jumlah sel darah menuju otak.
Zat kimia khusus yang terdapat dalam buah, yang dikenal dengan nama Flavanoid, kata dia, akan membuka pembuluh darah yang lantas melancarkan alur darah keseluruh tubuh dan di waktu yang sama mengurangi potensi tekanan darah.
Efek lainya, masih Spencer, secara sadar meningkatkan performa dalam waktu singkat dan kesehatan otak dalam jangka waktu panjang.”Saya pikir, penemuan begitu impresif dan memiliki sisi potensial dalam jangka panjang untuk meningkatkan kesadaran,” katanya.
Konsentrasi
Spencer bersama timnya telah melakukan pengetesan kekuatan konsentrasi dalam sebuah grup berjumlah 40 orang dewasa dengan rentang usia 18 dan 30 tahun. Setiap grup diberikan menu diet termasuk didalamnya blueberry dan diberikan sejumlah latihan guna melatih konsentrasi perharinya.
Tes mencakup IQ, tes komputer, tes kepekaan melihat kata-kata. Sebulan kemudian, mereka kembali dan diberikan diet dan tes yang sama namun tanpa mengkonsumsi blueberry.
Hasil yang diperoleh lantas ditemukan tidak adanya perubahan tingkat konsentrasi saat beberapa jam pertama, termasuk hingga malam. Sementara, saat konsumsi Blueberry dihentikan, tingkat konsentrasi lantas menurun 20%. “Setelah satu jam pertama, ada perbedaan antara tes perhatian tapi  setelah lima jam, sukarelawan yang tidak mengkonsumsi blueberry mengalami penurunan performa hingga 15-20%,” tukas spencer. Hasil lain yang diperoleh dari 40 sukarelawan juga menunjukan gejala yang sama.
Sebab itu, Spencer coba untuk meneliti lebih jauh dampak dari mengkonsumsi blueberry dan efek yang diterima hipocamus, bagian otak yang berhubungan dengan ingatan.
Dia juga percaya, Falvanoid yang kaya akan nutrisi untuk otak, juga terdapat pada coklat, bayam, dan beberapa buah yang bisa merestrukturisasi bagian-bagian otak dan ingatan yang menurun akibat dari alzheimer.”Saya pikir, penelitian ini akan memberikan manfaat nantinya,” pungkasnya. cr2/rin



BLUEBERRY Sahabat Ginjal dan Mengontrol Hipertensi *

    Buah bercitarasa manis dan sedikit asam ini memiliki segudang manfaat, mulai dari anti kanker hingga mengontrol hipertensi. Sayangnya buah ini masih impor sehingga jarang dijumpai Blueberry (Vaccinum corymbosum) memiliki kandungan potasium. Di dalam tubuh potasium mampu mengontrol tekanan darah sehingga baik untuk penderita hipertensi. Potasium juga membantu memulihkan fungsi ginjal, tempat dimana gejala hipertensi dimulai. Zat besi yang tinggi di dalam blueberri sangat baik dikonsumsi wanita, mengingat wanita memerlukan banyak zat pembentuk darah.
Buah dengan warna biru tua memang terbukti mengandung banyak manfaat. Jus blueberry bermanfaat untuk menyembuhkan radang tenggorokan, diare kronis, encok, batu ginjal, anti kanker, eksim, diare, radang tenggorokan, meningkatkan stamina, menghalau influenza dan memperlancar saluran pencernaan.
Penelitian Dr. Nathan Sharon, ahli biokimia dari Institut Ilmiah Weizmann dan Universitas Tel Aviv. Penelitianya menunjukan bahwa buah blueberry senyawa yang dapat melemahkan bakteri Escherichia coli, bakteri penyebab keracunan dan infeksi pada saluran kencing. Buah ini kaya akan vitamin A, C, kalsium, Fosfor dan beragam mineral penting lainnya.
1.    Menurut Dr. Ratna Indriawati dari Dosen fakultas Kedokteran UMY, berdasarkan uji klinis dan epidemiologi, potassium mempunyai peran sebagai berikut;
Regulasi tekanan darah. Dengan kenaikan asupan potasium maka tekanan darah menjadi lebih rendah pada populasi normal dan hipertensi 4.
2.    Menurunkan risiko stroke 5,6,7.
3.    Mencegah berkembangnya kerusakan vaskular ginjal, glomerulus, dan tubulus 8.
4.    Menurunkan ekskresi kalsium urin dan menurunkan pembentukan batu ginjal 9,10.
5.    Menurunkan demineralisasi tulang (osteoporosis) 11,12,13,14.
Menurunkan risiko aritmia ventrikular pada pasien dengan iskemia jantung, gagal jantung, dan hipertrofi ventrikel kanan 15.

.:~^Semoga Bermanfaat^~:.

Terima Kasih Anda sudah berkunjung di Blog Saya . Jangan Lupa beri komentar anda pada Posting ini.
~:"Thank you for your visit":~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Download Minilyrics Full + Serial Number

Cara Mengatasi Kesalahan/Error pada Mozilla

Sejarah dari Mesin Bubut `'part 1'`